Sebut saja namaku Irfan, disini asaya akan menceritakan kisah sex dan
kenangan terindah ketika aku bercinta dengan janda cantik, muda dan
beranak 1. Janda yang bercinta denganku ini, bisa menjanda karena dia
diceraikan suaminya sekitar 2 tahun yang lalu. Mungkin Karena dia dia
agak sedikit trauma dengan rumah tangganya yang dulu, hingga saat ini
masih single.
![]() |
Sex Janda Hot And Sexy |
Kalau sepintas melihat, tidak menyangka bahwa dia adalah seorang
janda. Sekilas seperti ABG yang berusia 17 tahun. Saya memanggilnya
dengan sebutan Mba’ Irma, karena masih muda dan masih terlihat seksi.
Awal mula saya bertemu Mba’ Irma, ketika dia makan siang dengan teman 1
kantor saya yang bernama Fira.
Ketika itu Fira mengajak Mba’ Irma makan siang di tempat biasa saya
makan sama Fira. Dari situ saya takjub melihat body Mba’ Irma yang
sangat semox dengan badan yang langsing. Awalnya saya memanggil dek,
namun setelah berkenalan dan dia langsung terus terang bahwa dia adalah
janda,
“ Kamu temannya Fira ya dek, namanya siapa ?, ” ujarku sambil bersalaman di meja makan.
“ iya mas,namaku Irma, aku kesini diajak Fira makan siang, ”.
“ Usia berapa kamu dek?., ”
“ Aku 28 tahun mas, sudah tua., ” Menjawab dengan tersipu malu, ”
“ Ouh… maaf aku kira lebih muda dari aku., ” Sambil bengong dan rasa gak enak udah manggil dek.
“ Nggak papa kog mas, namanya juga belum tau, tak kenal maka tak saying katanya, ” Jawabnya sambil tersenyum.
Dalam hati kecil berkata ini cewek terbuka banget, baru ketemu, sudah
terbuka tentang statusnya dan dari cara bicaranya nih cewek sudah
memberi peluang untuk kearah mesum. Hehehehe, namanya juga cowok, selalu
berfikir ngesex kalo udah bertemu dengan namanya janda muda, sama kaya
saya pembaca.
Pada saat selesei makan siang, sebelum Mba’ Irma meninggalkan rumah
makan bersama Fira, saya memberanikan siri untuk meminta kontak BBM nya
untuk berkomunikasi lebih intens lagi. Ehh tak di sangka sangkadia
langsung ngasih dengan murah hati dan senyum kemesraan.Akhirnya pun saya
dapatkan kontak bbm nya.
Malam harinya saya semakin penasaran sama Mba’ Irma. Tak sabar hati
ingin chating sama janda muda nan semox satu ini. Membayangkan bulatnya
buah dada-nya, pantatnya yang nungging keatas, seakan ingin dalam hati
memeluk dan menyodok Vagina-nya yang lama tak tersentuh oleh Penis laki-
laki, pasti pasih keset dan terawat dengan baik.
Namanya juga dagangan. Apalagi melihat betis kakinya tadi siang, Oughhhhh bak kaki bule asal eropa. putih bangeeet,
“ Malam Mba’ Irma., ” Aku mulai chat lewat bbm.dengan respon yang baik belum ada 1 menit, si jandamuda membalas dengan mesra.
“ malem juga mas, kog belum tidur mas?, ”. Dengan emot senyum dan mata berkedip sebelah dia kirimkan ke saya.
“ Belum Mba’ Irma, biasa insom Mba’, maaf aku ganggu Mba’ Irma gak
nih., ” Spik spik mulai ku luncurkan, rayuan ala iblis ku keluarkan.
“ ini baru santai tiduran di kamar mas., ” Tanpa disadari dia mengirim chat beserta gambar posisi dia tidur.
Hanya memakai daster terawang untuk tidur, buah dada-nya kenceng
banget tanpa bra, dengan posisi miring, pahanya terlihat muluussss tanpa
noda… membuat Penis-ku ngaceng seketika. Aku mulai mengajak chat sex,
dan Mba’ Irma pun membalas chat sex dariku. Wah kayaknya si janda satu
ini butuh gairah sex.
“ wah buah dada Mba’ Irma masih kenceng ya, walaupun dah janda., ”
Sambil kulihat fotonya yang terlihat buah dada-nya yang sangat kencang
sekali.
“ iya donk, ini slalu aku remas sendiri saat mandi dan mau tidur, aku
ururt dan aku pelintir putting-nya agar tetap kencang mas, ” ucapnya
dengan santainya.
Wow, mendengar ucapanya, dalam fikiranku saat itu rasanya ingin
sekali ke rumah Mba’ Irma untuk menyetubuhi dia dengan gaya doggie
style,
“ Oh gitu ya, pantes kenceng banget, apalagi pahanya Mba’ Irmayang mulus , ” ucapku.
saat itu aku mulai horny setengah mati tak sabar ingin melihat isi
perabotan Mba’ Irma. tidak kusangaka, dia mengirimi foto bugilnya
setengah badan, Oughhhh buah dada-nya muluuuuussss , padaat semok,
dengan putting buah dada-nya yang cokelat dan mancung ke atas,
tangankanannya meremas buah dada sebelah kanan, sambil tersenyun dia
foto selfie, kemudian dikirimkan ke saya.
Chattng dengan tema sex-pun aku lanjutkan, beberapa fotonya dikirim.
Penis-ku seakan mengajak untuk menghabisi Vagina si janda muda satu ini,
“ Besok ketemu yuk Mba’?, ” ajaku.
Dalam benakku udah gak sabar segera ketemu Mba’ Irma dan menghabisinya,
“ Boleh mas, besok ketemu dimana mas, lagipula aku free, anakku biar ikut neneknya, ” ucapnya mengiyakan tawaranku.
“ Mba’ Irma ke kost ku aja ya, deket terminal kota Mba’, ” pintaku.
Wah gairah sudah mulai tinggi dan tak tertahan lagi,
“ boleh mas, besok aku kesana ya, ” jawabnya.
Eh si janda kayaknya gatel juga Vagina-nya. Seakakan akan langsung merespon dengan penuh nafsu.
Sekitar jam 09.00 pagi pada saat itu hari minggu, Mba’ Irma mengirim
chat bahwa dia sudah perjalanan menuju kost ku. Aku pun menunggu Mba’
Irma didepan kost. Karena sebelumnya aku sudah memberitahu arah kostku
dari terminal kota.
Sesampainya didepan kostku, Mba’ Irma terlihat Mbak Irma menggunakan
motor matic. Pada saat itu dia memakai kaos putih ketat dengan celana
legging yang ketat dan rambutnya terurai lurus, wajahnya tersenyum
mesra,
“ selamat pagi mas, ini kostnya ya mas, ”. Sumpah dech, ngiler lihat janda satu ini.
“ Iya Mba’, ini kost saya, masuk yuk Mba’, gak enak diluar dilihat orang., ” Tak sabar ingin merenggut Vagina si janda.
Setelah masuk kedalam kamar kost, dengan jalan perlahan, langsung aku
peluk dari belakang, dan aku remas buah dada-nya dari belakanng,
“ Oughhh… Sssss.. Aghhh… enak mas…, ” desah Mba’ Irma tanpa perlawanan.
“ Buah dada Mba’ Irma kenceng banget, ” ucapku sembari kuciumi telinganya.
“ Ughhh… Sssshhh… iya mas, ayo mas kita main., ” Jawabnya dengan penuh nafsu birahi.
Aku dorong Mba’ Irma ke kasur, aku lepas baju dan celana. Penisku-pun
sudah ereksi dengan keras, Mba’ Irma tanpa basa basi juga melepaskan
semua pakaiannya. Sakan melihat ratu dari kerajaan, tubuhnya mulus putih
banget, buah dada-nya benar-benar menggemaskan, kenceng padat semok.
Apalagi putting-nya yang mancung ke atas, jembutnya halus terawat, Vagina-nya merekah merah.
hal itu membuat Penis-ku ereksi lebihh keras lagi. Mulailah aku
beraksi, saat itu Mba’ Irma yang sudah telanjang, aku ciumi bibirnya,
sesekali aku gigit bibir bagia bawahnya, kemudian dia membalas ciumanku
dengan ganas. Tidak lupa tangan kanannya dengan spontan mengocok
Penis-ku dengan lembut. Seluruh lehernya aku cumbu, buah dada-nya aku
remas-remas, putting-nya aku kulum dengan kencang,
“ Oughhh… Aghhh… Sssshhh… terus mas… Oughhh… , ” racau Mba’ Irma semakin menjadi.
“ Iya Mba’, aku hisap ya Mba’…, ” ucapku.
Pada saat itu aku semakin agresif memainkan ke buah dada Mba’ Irma,
“ Aku kocok penis mas, gede banget mas, Oughhh… Sssss…, , ” ucapnya
“ Terus Mba’ , kocok terus Mba’, ” ucapku.
Akupun sudah mulai terangsang hebat. Aku lepaskan buah dada-nya, aku
mengarah ke Vagina-nya yang benar-benar bersih dan merekah merah, aku
jilating itil Vagina-nya, mak Irma pun hanya bisa bergunjang ke kanan
dan kekiri sambil berpegangan sprei kasurku, sambil memejamkan mata dan
menggigit bibir bawahnya.
Aku jilatin terus Vagina dan clitorisnya, sesekali aku sedot
clitoris-nya. Mba’ Irma semakin meliuk liukan tubuhnya dengan hebat,
kini aku mulai lebih agresif dengan memasukan lidahku ke Vagina-nya,
baunya wangi rasanya asin, wah ini jelas barang second tapi kualitas
perawan. Setelah terlihat basah dan becek Vagina Mba’ Irma.
Kemudian aku arahkan Penis-ku ke Vagina Mba’ Irma, aku gesek gesekan
Penis-ku ke Vagina Mba’ Irmakemudian Mba’ Irma mendorong ke atas
Vagina-nya, dan Zlebbb secara perlahan Penis-ku yang ngacengpun masuk
seluruhnya kedalam liang Vagina Mba’ Irma,
“ Aghhhhhh… Sssshhh… enak banget mas, Oughhh… , ” desah Mba’ Irma.
Saat itu Mba’ Irma membantu bergoyang dari bawah, dan aku menggenjot
dengan cepat keluar masuk ke dalam Vagina-nya… Mba’ lia memainkan
puttingku, menambah gairahku untuk menggenjot Mba’ Irma. Aku balas
dengan aku hisap putting buah dada-nya yang naik turun akibat
genjotanku,
“ Eummm… terus mas… Oughh… Sssss… Aghhh…, ” desah Mba’ Irma.
“ iya Mba’, aku genjot terus ya Mba’, ” ucapku sembari terus menggenjot Vagina-nya.
“ Iya mas, Ughhh… Ssssss… Aghhh… aku udah nggak kuat mas… Ssssshhh…, ” desah nikmatanya semakin membuatku menggila saja.
Semakin aku kencangkan genjotanku, dan Penis-kupun semakin masuk
kedalam, mentok menyodok dinding Rahim janda satu ini, selang beberapa
menit kemudian Mba’ Irma sudah dipuncak orgasme, dia mengalami kejang
kenikmatan, matanya merem melek, lidahnya menjilati seluruh bibirnya.
Karena aku juga sudah ingin klimaks, maka aku-pun mempercepat gerakanku.
Tak lupa aku juga mrremas buah dada Mba’ Irma, selang beberapa menit Mba’ Irma mendesah tidak karuan,
“ Oughhh… Yeahhh… Terus Mas, enak mas… Sssss…Aghhh… Aku keluar masss…, ” erang Mba’ Irma.
“ Iya Mba’, aku juga mau keluar NIh… Oughhh…, ” jawabku.
Tak tertahankan, aku genjot dengan cepat Penis-ku kearah Vagina Mba’
Irma dengan liarnya. Seketika itu juga, Mba’ Irma mendapatkan klimaksnya
karena kurasakan dia mengeluarkan lendir kawinya membasahi penisku yang
masih tertanam didalam liang senggama Mba’ Irma. Sensasi bercinta
dengan seorang janda memang benar-benar luar biasa.
Selang beberapa menit setelah Mba’ Irma mendapatkan klimaksnya,
aku-pun nampaknya akan mendapatkan klimaksku. Aku merasakan serasa ada
yang mendesak dan batang kejantananku serasa berdenyut-denyut seperti
ada yang akan menyembur dari kejantanaku, dan,
“ Crotttttttttttt… Crotttt…Crottt… Crottt…, ”
Pada akhirnya aku-pun menyemburkan air maniku kedalam Rahim Mba, ”
Irma itu, sungguh nikmat yang luar biasa. Selepas aku mendapatkan
klimaksku aku melihat Mba’ Irma lunglai tak berdaya dalam keadaan Bugil.
Akupun yang sudah klimaks juga, kurasakan tubuhku terasa lemas juga,
pada akhirnya kamipun tiduran sembari berpelukan.
Kami menikmati sisa-sisa klimaks kami sembari bercumbu kecil, dengan
saling berciuman, saat itu kami mrasa seakan kamilah yang paling bahagia
di dunia ini. Itulah cerita sex yang aku alami dengan seorang janda
muda canti dan hot itu. Sejak kejadiam hari itu pada akhirnya kamipun
menjalani suatu hubungan, dan hari-hari kami dipenuhi dengan sex.
Selesai.
0 comments:
Post a Comment